Peranan Hutan Dalam Pembangunan Indonesia

Posted by Posted by David Pasaribu On 17.30.00

Hutan mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional. Hutan mempunyai manfaat yang amat besar bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Manfaat tersebut terdiri dari manfaat langsung dan manfaat tidak langsung serta manfaat hasil hutan yang berupa barang dan jasa. Manfaat langsung hutan berupa: kayu, buah-buahan, binatang untuk diburu,keindahan untuk rekreasi alam, udara yang segar untuk kenyamanan dan kesehatan. Sedangkan manfaat tidak langsungnya berupa: pemeliharaan keanekaragaman hayati, pengendalian erosi dan banjir, pengendalian penyakit tanaman atau tanah hutan industri. Hasil hutan berupa barang meliputi: kayu, rotan, getah, buah, kayu bakar, satwa liar, air bersih, dan sebagainya. Sedangkan hasil hutan berupa jasa meliputi: pemandangan alam, menyerap dan menyimpan karbon, iklim mikro/iklim setempat (lokal), memelihara kesuburan tanah, dan mengendalikan debit sungai, dan lainnya.
Disamping memiliki manfaat yang disebut diatas, hutan juga memiliki nilai fungsi yang berupa fungsi produksi/ekonomis, fungsi ekologis dan fungsi sosial budaya.
Fungsi produksi/ekonomis meliputi keseluruhan hasil hutan yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kehidupan manusia dalam melakukan berbagai tindakan ekonomi seperti hasil hutan untuk bahan baku industri, kayu bakar serta hasil hutan yang berupa air bersih untuk dijual secara komersial. Fungsi ekologis hutan berupa berbagai bentuk jasa hutan yang diperlukan dalam memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan seperti mengendalikan erosi, memelihara kesuburan tanah, habitat flora dan fauna serta mengendalikan penyakit tanaman pertanian. Fungsi sosial budaya dapat berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh hutan yang dapat memenuhi kepentingan umum, terutama masyarakat di sekitar hutan untuk berbagai kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, seperti lapangan pekerjaan, lahan untuk bercocok tanam, persediaan kayu bakar, pendidikan, penelitian, budaya dan keagamaan. Hasil hutan yang dinilai secara ekonomis dan di masukkan dalam Produk Domestik Bruto (PDB) hanya terbatas pada beberapa jenis hasil hutan yang memiliki nilai komersial, yaitu nilai ekonomi dalam arti sempit saja.
Indonesia memiliki hutan seluas lebih kurang 144 juta ha, hanya saja yang masih berupa hutan kira-kira 118 juta ha. Apabila hutan tersebut dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, akan memberikan dampak positif dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga sebaliknya jika hutan tersebut tidak dilestarikan dan dipelihara maka akan menyebabkan dampak negatif bagi bangsa dan negara. Datangnya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor merupakan dua dari banyak bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan hutan.
Oleh karena itu, sudah selayaknya lah kita menjaga dan melestarikan alam kita, karena itu adalah amanah dari Sang Pencipta. Mulailah berbuat dari yang terkecil, dari yang terdekat dengan kita seperti menanam pohon di pekarangan rumah/tempat tinggal kita.

0 comments

Posting Komentar